Liburan Kenaikan Kelas 8

Halo semuanya! Masa liburan akhirnya selesai nih, liburannya pada seru-seru kan? Kali ini aku bakal ceritain pengalaman liburanku.

Setelah melangsungkan Penilaian Akhir Semester (PAS) selama seminggu, kami memasuki masa liburan selama dua minggu. Tentunya dua minggu yang diberikan itu ku manfaatkan sebaik mungkin. Selama liburan, aku tidak pergi ke begitu banyak tempat. Sebagian besar liburanku kuhabiskan di rumah yang berlokasi di Cibubur. Beberapa hari disana kuhabiskan bersama para saudaraku yang datang dari Lampung sengaja untuk menghabiskan liburannya di rumahku juga.

Saat liburan kemarin, aku juga pergi ke beerapa tempat bersama saudara-saudaraku. Di antara tempat-tempat yang kami kunjungi, yaitu Trans Snow World di Bekasi dan Jungleland. Sebenarnya, yang bertujuan kesana tepatnya ialah saudara-saudaraku, hitung-hitung lumayan kan buat spot foto.

Aku pergi ke wahana salju yang bernama Trans Snow World. Tempat bermain ini terbilang sangat ramai apalagi kemarin saat liburan. Antriannya sangat panjang. Tentunya banyak sekali keluarga-keluarga yang memutuskan untuk pergi bermain ke tempat ini. Kami perlu membayar sebesar Rp275.000 untuk waktu main selama 2 jam. Sebelum bermain, kita mendapat sepatu boots dan kaus kaki. Kita juga diberi sebuah jam yang dapat memancarkan warna-warna tertentu sesuai waktu bermain tersisa yang kita miliki. Di dalamnya terdapat berbagai macam wahana yang ada, seperti ski dan seluncuran.

 

Di hari berikutnya, aku dan saudara-saudaraku pergi ke Taman Bermain Jungleland. Aku tidak melakukan begitu banyak hal disana. Hanya dua saudaraku yang masih berusia 8 tahun yang sangat menikmati berada disana. Tentunya karena banyaknya wahana serta atraksi yang sangat seru bagi anak seusia mereka. Aku hanya naik bianglala disana, sebenarnya aku tidak begitu tahan akan ketinggian tetapi aku menikmati pemandangan yang disuguhi selama naik bianglala saat itu, di daerah Sentul sana masih terdapat cukup banyak pohon. Jadi udaranya masih terasa sejuk. Setelah berada disana selama sekitar dua jam, aku masih perlu menunggu saudara-saudaraku menonton pertunjukkan sulap dengan perut yang kosong, dan aku perlu menunggu sekitar 1 setengah jam lagi.. Untungnya setelah dijemput dengan segera, kami langsung menuju ke restoran cepat saji terdekat.

Ya, kurang lebih hanya itulah yang khas dari cerita liburanku karena sisanya aku habiskan untuk istirahat dan menonton tv ataupun youtube di dalam kamarku.